• Home
  • About
  • redaksi
  • Contact
halolombok.com
  • Home
  • Daerah
    • Mataram
    • Lombok Timur
    • Lombok Barat
    • Lombok Tengah
    • Lombok Utara
    • Sumbawa
    • Bima
    • Dompu
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Mataram
    • Lombok Timur
    • Lombok Barat
    • Lombok Tengah
    • Lombok Utara
    • Sumbawa
    • Bima
    • Dompu
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Pendidikan
No Result
View All Result
halolombok.com
No Result
View All Result
Home Daerah Lombok Timur

halo lombok by halo lombok
November 6, 2024
in Lombok Timur
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Selong (halolombok)—Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) NTB mengajak  tokoh agama dan berbagai elemen masyarakat lainnya memerangi paham radikalisme di Lomba Timur. Hal terungkap dalam  kegiatan bertemakan Gembira Beragama ( Gembira Muda, Bangsa Bernegara dan Beragama ) yang  berlangsung di Gedung Institut Teknologi Sosial dan Budaya Kesehatan Muhammadyah Selong, Rabu (6/11).

 

Perlibatan Masyarakat dalam pencegahan Radikalisme dan Terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT).

Ketua FKPT NTB, H. Ruslan Abdulgani mengatakan salah satu tujuan kegiatan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.

Kegaiatan ini berdiskusi untuk mempunyai pehamaman apa itu radikalisme , ada gerakan yang mempunyai pemikiran yang berbeda harus di lawan , pemahaman Redikalisme harus benar-benar kita pahami. Ujar H.Ruslan Abdul Gani sebagai ketua FKPT

“Selain itu kita juga mengahdirkan tokoh Agama , Tokoh Masyarakat dan lintas agama agar kita mempunyai pemahaman yang sama tentang terorisme , karna tidak bisa pungkiri teroris itu ada”

Masyarakat juga di bentuk sebagai agen perubahan tentunya harus mempunyai pemahaman yang sama , apa itu Radikalisme , kalau kita sendiri yang menjadi agen perubahan sebagai corong kalau salah kita memahaminya tentunya pasti di bawahnya juga salah. Tegasnya

Lanjut Ruslan , Oleh karna itu sebagai agen perubahan harus benar- benar memahami agar mampu kita sampaikan ke Masyarakat apa itu Redikalisme.

Ada beberapa program pemberdayaan bagi Ex Terorisme , tergantung keinginannya bagi para korban misalnya ahli dalam bidang berdagang di kasi modal berdagang , dan semisal di bidang Bengkel di berikan modal untuk usaha bengkel. Tutupnya Ruslan

Previous Post

Nyeruduk Pembatas Jalan, Bule Jerman Dilarikan Ke RSUD

Next Post

Jangan Korbankan Persatuan Karena Beda Calon Gubernur dan Bupati

Next Post
Jangan Korbankan Persatuan Karena Beda Calon Gubernur dan Bupati

Jangan Korbankan Persatuan Karena Beda Calon Gubernur dan Bupati

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Browse by Category

  • Apps
  • Bima
  • Business
  • Dompu
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Gadget
  • Headline
  • Health
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Lifestyle
  • Lombok Barat
  • Lombok Tengah
  • Lombok Timur
  • Lombok Utara
  • Mataram
  • Mobile
  • Movie
  • Music
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Review
  • Science
  • Sports
  • Startup
  • Sumbawa
  • Tech
  • Travel
  • Uncategorized
  • World
  • About
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2024 www.halolombok.com - copyright

No Result
View All Result

© 2024 www.halolombok.com - copyright