Selong (halolombok)–Banyaknya pendaki jatuh di Gunung Rinjani menjadi sinyal peringatan bagi wisatawan yang ingin menaklukkan puncak gunung ketika tertinggi di Indonesia tersebut.
Musibah beruntun itu juga bagi pelajaran bagi pengelola Gunung Rinjani un6 melakukan pengawasan lebih ketat terutama bagi pendaki yang masuk kawasan melalui jalur ilegal.
Setelah wisatawan asal Rusia patah Tulang dan mayat pendaki asal Jakarta ditemukan dalam kondisi jadi mayat,, terbaru kejadian serupa menimpa WNA asal Irlandia bernama Farrel Paul (31) mengalami kecelakaan pada Rabu pagi (9/10) sekitar pukul. 09.00 wita
Informasi yang diperoleh halolombok.com bule Rusia ini
Terpeleset dan jatuh pada jurang berkedalaman sekitar 200 meter. Hal itu dibenarkan petugas Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Sembalun melaporkan kepada tim SAR gabungan.
Saat kejadian Korban melakukan pendakian sendirian. Farrel Paul jatuh jurang tidak jauh dari lokasi ditemukan pendaki yang meninggal dunia Kaifat Rafi Mubarok asal Jakarta yang dievakuasi Selasa (8/10) kemarin.
Kapolres Lombok Timur melalui Kasi Humas Iptu. Nicolas Osman membenarkan kejadian tersebut. “Korban sudah dievakuasi tim penyelamat dari lokasi terjatuhnya korban menggunakan alat Rescue milik Tim SAR. Dan kini sudah dibawa di bawa ke Shelter Emergency untuk mendapatkan penanganan tim medis,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (9/10).
Kata Nicolas, Korban terjatuh di lokasi pendakian licin dan berpasir tersebut berpasir. “korban hanya menderita cidera ringan di bagian bahu.” Imbuh Nicolas .(HL)