Selong (Halolombok)— Terlilit hutang pinjaman on-line (Pinjol) seorang pemuda di Lombok Timur nekat bunuh diri dengan cara menggantung diri. Korban ditemukan pacarnya, tidak bernyawa di kamar mandi.
Kejadian naas itu menimpa korban Purnaswari ( 26) warga Dusun Lendang Tunten Desa Pringga jurang kecamatan Montong Gading Lombok Timur, sekitar pukul 1900 Wita, Jum,at (27/22).
Pengakuan pacar korban Indah Amalia Jadi (26) saksi pertama yang menemukan korban mengakui, almarhum menggelantung di kamar mandi dengan tali nylon. Peristiwa tersebut kontan membuat masyarakat sekitar geger.
Gadis 26 tahun ini yang beralamat Dusun montong Desa Pringga jurang kecamatan Montong Gading ini bercerita, pada hari Jumat tanggal 27 Desember 2024 korban curhat kepadanya melalui medsos WhatsApp bahwa korban terlilit banyak hutang sebanyak kurang lebih Rp. 300.000.000dari berbagai pinjaman
Amalia mengakui pacarnya bermain judi online dan meminta bantuan kepadanya untuk membantunya membayar angsuran pada hari Jumat 27 Desember 2024,. Indah mencoba membantu mencari pinjaman namun tidak dapat, sekitar pukul 18.29 wita chat dari sdri Indah sudah tidak direspon oleh korban sehingga membuat pacar korban menjadi bingung dan sekitar pukul 19.00 wita dia memutuskan untuk mencari korban kerumahnya.
Sekitar pukul 19.10 wita, Indah Amalia sampai d rumah korban dan langsung mencarinya tak lama berselang korban ditemukan didalam kamar mandi sudah dalam posisi leher tergantung oleh tali Nilon.
Melihat pacarnya tergantung sontak Indah kaget dan berteriak minta tolong, membuat ibu kandung almarhum bernama Hj Rohani berlari ke kamar mandi dan menemukan anaknya tergantung dengan seutas tali nilon yang sebelumnya dipakai sebagai tali jemuran
Setelah itu ibu korban berteriak histerismembuat warga sekitar berdatangan melihat ke kamar mandi tempat korban gantung diri.
Dari pengakuan orang tuanya, almarhum diduga mengalami setres berat karena terlilit banyak hutang dan keluarga korban mengikhlaskan kematian korban dan menganggap aebagai musibah
Kapolres Lombok Timur melalui Kasi Humas Iptu Nikolas Osman membenarkan kejadian tersebut. Begitu mendapat laporan pihak kepolisian saat itu juga mendatangi lokasi kejadian.
Selain meminta keterangan pacar dan ibu kandung korban, polisi juga meminta keterangan saksi lainnya M Ipandi ( 20) warga Dusun Montong Mendeda, Saparwadi (48) tahun alamat Loang tunten dan Jumadil (47 ) alamat Loang tunten Desa pringga jurang kecamatan Montong Gading kabupaten Lombok Timur
“Kami melakukan tindakan awal seperti melakukan Penyelidikan, Olah dan meminta keterangan interogasi saksi, menghubungi petugas PKM Montong Betok, INAFIS Polres Lombok Timur,”tandas Nicolas Oesman.(hl)