Selong (halolombok)–Seekor buaya berukuran jumbo yang sering berjemur di keramba udang di perairan Laut Gunsur Teluk Ekas berhasil ditangkap masyarakat nelayan.
Penangkapan buaya ini sontak bikin heboh warga, karena langsung dibawa ke darat oleh sekelompok warga menggunakan perahu. Penangkapan Berlangsung cukup dramatis di perairan laut yang cukup ganas.
Kapolres Lombok Timur melalui Kasi Humas Nicolas Oesman membenarkan hal itu. Buaya ditangkap sekitar pukul 16?20 Wita Selasa 12 November 2024 di Keramba Udang milik Muhaimin di Laut Gonsor Dusun Ekas Damai Desa Ekas Buana Kecamatan Jerowaru.
Nelayan Lombok Timur bagian Selatan sudah lama merencanakan penangkapan buaya, karena meresahkan. Selain menggangu keberadaan keramba, buaya tersebut sering dilihat berjemur oleh nelayan yang melintas di lokasi tersebut.
Ke lima nelayan yang menangkap buaya itu, Rahman (,42), Majnun, (51), Ismail, (45 ), Hairuman ( 52), Muhaimin ( 28 t), semuanya berasal dari Dusun Ekas Damai Desa Ekas Buana Kec. Jerowaru Kab. Lotim.
Kronologi penangkapan, pada awalnya nelayan tersebut melihat seekor buaya sedang berjemur di Keramba milik Muhaiminm, tidak lama kemungkinan kemudian buaya tersebut berpindah dan masuk ke trol keramba udang (jaring keramba udang).
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan para nelayan tersebut selanjutnya membuka trol tersebut ddimana posisi buaya didalam trol dan membawa ke Pinggir Pantai Gonsor Dusun Ekas Damai.
Masyarakat nelayan yang dibantu dengan pengawai PT. Sea Six untuk mengikat seekor buaya tersebut. Berikutnya Pukul 16.45 Wita,wita Personil Polsek Jerowaru tiba di lokasi
Selanjutnya Kapolaek Jerowaru IPTU Yudha Aditya Warman menghubungi Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Provinsi NTB agar buaya dapat diamankan dan tidak dibunuh warga.
Dari informasi masyarakat Nelayan di Desa Ekas Buana bahwa masih ada buaya lainnya yang hampir setiap tahun sering muncul di Laut Gonsor Desa Ekas Buana.(hl)