• Home
  • About
  • redaksi
  • Contact
halolombok.com
  • Home
  • Daerah
    • Mataram
    • Lombok Timur
    • Lombok Barat
    • Lombok Tengah
    • Lombok Utara
    • Sumbawa
    • Bima
    • Dompu
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Mataram
    • Lombok Timur
    • Lombok Barat
    • Lombok Tengah
    • Lombok Utara
    • Sumbawa
    • Bima
    • Dompu
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Pendidikan
No Result
View All Result
halolombok.com
No Result
View All Result
Home Daerah Lombok Timur

Ketua PWI: Pemimpin Berkualitas Terpilih dari Pemilih yang Cerdas

halo lombok by halo lombok
November 8, 2024
in Lombok Timur, Politik
0
Ketua PWI:  Pemimpin  Berkualitas Terpilih dari Pemilih yang Cerdas
0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Selong (halolombok)–Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lombok Timur, H. Muludin mengingatkan masyarakat cerdas dalam memilih pemimpin, baik calon gubernur, walikota dan bupati.

Hal itu diungkapkan menanggapi adanya masyarakat yang masih bersikap apatis dalam menentukan pilihan. Pada setiap pemilu  masih banyak yang golput alias tidak menggunakan hak pilihnya.

 

 

Sikap skeptis pemilih tersebut harus diurai benang merahnya. “Masih banyak masyarakat kita berpendapat memilih atau tidak sama saja, padahal satu suara itu sangat menentukan,” ujarnya.

Untuk mengurangi terjadinya golput, dimintanya  pemerintah dan penyelenggara pemilu termasuk partai politik untuk memberikan sosialisasi  ke  pentingnya pemilu dan mahalnya satu suara sangat berharga  untuk demokrasi.

Pria berkumis ini melanjutkan, mestinya  pengetahuan pentingnya memilih dan pentingnya pemilu, dilakukan  berkesinambungan. ” Pemerintah dan KPU lazimnya mensosialisasikan pesta demokrasi lima tahunan itu, ketika datang musim pilkada, itu yang tidak benar,”sebutnya.

 

 

Terkait mony politik dan serangan Pajar santer terdengar menjelang pemilihan, katanya hal ini sudah terlanjur dijadikan kebiasaan oleh kontestan dan masyarakat.

Untuk menang, calon tertentu melalui tim suksesnya akan menawarkan sejumlah uang ke masyarakat, dan masyarakat tidak menolak karena mereka juga membutuhkan.

Meski tindakan mony politik menyalahi aturan dan peru UU, tapi praktik ini tetap terjadi pada setiap Pileg dan Pilkada. “Budaya mony politik dan terima uang  dari tim seseorang calon tradisi lima tahunan yang berkembang di masyarakat.

“Terima uangnya, hal itu tidak masalah. Siapa calon  yang dipilih itu soal hati nurani, dan tidak seorang mengetahuinya saat mencoblos di kotak suara, kecuali di ketahui Allah dan pemilih itu sendiri,”ungkapnya (hl)

Previous Post

Maraqitta’limat Lombok Utara Siap Menangkan Paslon Najmul Kus

Next Post

Survei Terbaru LSI, Iqbal Dinda Unggul di Pilkada NTB

Next Post
Survei Terbaru LSI, Iqbal Dinda Unggul di Pilkada NTB

Survei Terbaru LSI, Iqbal Dinda Unggul di Pilkada NTB

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Browse by Category

  • Apps
  • Bima
  • Business
  • Dompu
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Gadget
  • Headline
  • Health
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Lifestyle
  • Lombok Barat
  • Lombok Tengah
  • Lombok Timur
  • Lombok Utara
  • Mataram
  • Mobile
  • Movie
  • Music
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Review
  • Science
  • Sports
  • Startup
  • Sumbawa
  • Tech
  • Travel
  • Uncategorized
  • World
  • About
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2024 www.halolombok.com - copyright

No Result
View All Result

© 2024 www.halolombok.com - copyright