Selong halolombok–-Sikap tegas Bupati Lombok Timur, H Hairul Warisan membela kepentingan investor dan pelaku pariwisata di daerahnya disalahtafsirkan. Bahkan videonya viral di berbagai media sosial.
Menyikapi hal itu, mantan anggota DPRD dari Partai Golkar, Drs. Husaini mengatakan, mendukung sikap orang nomor satu di Lombok Timur itu karena kepentingan strategis kewilayahan, terutama di sektor pariwisata. Sebab, boatman mengangkut wisatawan asing itu berasal dari Lombok Tengah untuk melakukan surfing di perairan Lombok Timur.
Menurut Husaini Areka, pengusiran itu cukup beralasan lantaran lokasi yang digunakan untuk surfing diperuntukkan bagi wisatawan yang berkunjung dan menginap di Lombok Timur.
Namun, kata Areka, hanya gaya komunikasi Bupati Haji Iron yang sekiranya menyebabkan masalah ini menjadi viral hingga menimbulkan persepsi berbeda dari pihak luar.
“Wajar kalau bupati Haji Iron marah. Tapi kemarahan beliau (Haerul Warisin, Red) dimaknai sebagai bentuk upaya menjaga pariwisata Lombok Timur. Dan kemarahan itu multitafsir,” terang Husaini Areka, Jum’at (20/6).
Terlebih lagi tambah dia, kehadiran wisatawan asing di pantai Ekas untuk surfing justru tidak memberikan apa-apa bagi Lombok Timur dan cenderung merugikan roda perekonomian masyarakat setempat.
“Saya sependapat dengan argumen pak bupati Lotim, karena ingin menjaga keberlangsungan pariwisata didaerahnya. Lagi pula jangan sampai Lotim hanya sebagai tempat persinggahan bagi wisatawan daerah lain,” ujarnya.
Perlu diketahui, Lombok Timur punya panorama pantai yang tak kalah indah dari daerah lain. Tapi jangan sampai dinikmati pihak lain sementara PAD dari sektor pariwisata nihil.*