Selong (Halolombok)— Ratusan warga Pulau Maringkik sebuah pulau terluar masih wilayah Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat mengandalkan air hujan untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Setidaknya hal itu dirasakan selama sepekan terakhir karena distribusi air bersih ke Maringkik Macet. ‘Kami menampung air hujan menggunakan gentong besar sebagai air bersih” ujar warga setempat yang dihubungi media online halolombok Minggu (9/2).
Dari penampungan air hujan itu digunakan untuk mandi, minum dan memasak sayur dan makanan dan memenuhi kebutuhan lainnya.
“Warga Pulau yang hampir semuanya bekerja sebagai nelayan merasakan kesulitan air bersih, syukurnya saat ini lagi musim hujan hingga dimanfaatkan masyarakat,’ujarnya.
Faktanya di pulau Maringkik tifak semua nelayan menampung air hujan, sebagian warga sudah terbiasa mandi menggunakan air laut baik untuk mandi termasuk anak anak sekolah.
Kesulitan air bersih yang dirasakan warga Pulau mestinya menjadi perhatian pemerintah Lombok Timur agar segera memperbaiki saluran bawah laut (pipa) yang mengalirkan air bersih atau mendistribusikan warga seperti dilakukan pemeriksaan pemerintah di i wilayah Desa Pemongkong dan sekitarnya.
‘Kami berharap pemerintah segera mengatasi persoalan ini, sehingga kecukupan air bersih juga dirasakan warga Pulau Maringkik,” ucapnya lagi.a
Warga Pulau Maringkik saat ini tidak berani melaut akibat gelombang dan angin Kencang. Waga;yang menggantungkan kehidupannya dari hasil laut (nelayan) terpaksa tidak memiliki penghasilan
“Kami libur melaut karena gelombang besar dan badai serta angin yang besar. Untuk sementara kami nganggur dan memperbaiki alat tangkap seperti jaring dan perahu,’ sebut Wuleha.(hl)