Praya (halolombok) — Setelah mengamankan 25 warga Beleke Lombok Tengah terkait narkoba beberapa waktu lalu, giliran sepasang suami istri penjual barang haram itu diciduk ssatuan Reserse Narkoba Polres Lombok Tengah, Polda Nusa Tenggara Barat.
Pelaku berinisial AD dan E karena diduga menjual sabu.”Keduanya diamankan di di rumahnya di Kecamatan Praya Timur pada Jumat malam sekira pukul 11.00 Wita,” kata Kasat Narkoba Polres Lombok Tengah IPTU Fedy Miharja dalam keterangannya, di Praya, Minggu (9/2)
Pasutri ini ditangkap setelah petugas memperoleh informasi dari masyarakat sekitar dan langsung melakukan penyelidikan.
Saat melakukan penyelidikan itulah, kata Fedy, petugas mendapati terduga AD dan E yang diduga melakukan transaksi menjual narkoba jenis sabu di wilayah setempat. Saat dilakukan penggeledahan ditemukan sabu seberat 1,59 gram di rumahnya.
“Selain itu, barang bukti berupa dua unit HP android, uang Rp. 500.000, timbangan digital dan serangkaian alat hisap juga turut diamankan dan disita petugas ,” kata Fedy.
Saat ini kedua terduga pelaku menjalani pemeriksaan intensif di ruang penyidik Satresnarkoba guna untuk melakukan pengembangan.
Menurutnya, penangkapan ini merupakan bentuk kepedulian warga masyarakat Kabupaten Lombok Tengah yang memberikan informasi kepada pihak kepolisian di wilayahnya.(Hl)
