Mataram (halolombok)– Mengakhiri tahun gawe demokrasi, Koran Harian Radar Lombok bersama PT. Elnusa Petrofin menggelar pelatihan jurnalistik dan literasi Jurnalis Academy 2024.. Ratusan siswa dari persatuan 21 SMA/SMK se Kota Mataram dibekali pelatihan jurnalistik dan pengelolaan media sosial (medsos).
Pelatihan yang berlangsung di aula SMAN 1 Mataram diikuti dengan antusias oleh peserta. Selain dibekali ilmu jurnalistik tingkat dasar dan manajemen pengelolaan media sosial, pelatihan juga diisi game.
Manager Corporate Communication & Relation PT Elnusa Petrofin Putiarsa Bagus Wibowo mengatakan, selain di NTB program serupa juga digelar di sejumlah provinsi. Ini bentuk komitmen perusahaan dalam meningkatkan kapasitas dan pengetahuan siswa terkait ilmu jurnalistik dan pengelolaan medsos. ” Ini merupakan bagian dari program CSR (tanggung jawab sosial) kami,” kata Putiarsa, Jumat (6/12/2024).
Diharapkan melalui pelatihan ini, siswa memiliki pengetahuan tentang jurnalistik meskipun dalam tingkat dasar. Begitu juga dalam penggunaan medsos, peserta pelatihan menjadi lebih bijak dan bisa memanfaatkannya untuk kegiatan yang positif.
PT Elnusa Petrofin sendiri merupakan anak perusahaan PT Elnusa Tbk (Pertamina Group). Bisnisnya meliputi transportasi distribusi bahan bakar minyak, Joint & Infrastruktur, Industri Marine & Chemical
Kepala Dinas Dikbud NTB dalam sambutannya melalui Kabid Pembinaan SMA Dikbud NTB, Drs, Lalu Muhammad Hidlir mengapresiasi pelatihan ini. Dia berharap, pelatihan serupa bisa digelar setiap tahun. ” Kami minta Petrofin dan Radar Lombok bisa menggelar pelatihan ini setiap tahun,” jelasnya.
“Tidak saja di Kota Mataram, tetapi juga di kabupaten/kota lain di NTB,” tambahnya.
Di tengah rendahnya tingkat literasi siswa saat ini, maka pelatihan semacam ini mendorong siswa meningkatkan minat baca dan menulis. Lalu pada akhirnya, siswa terbiasa dan dapat menghasilkan karya yang bermanfaat.
Pelatihan ini menghadirkan tiga orang narasumber. Zulkifli redaktur Radar Lombok memaparkan pengetahuan dasar jurnalistik. Selanjutnya, Satria Efendi dari Dayan Gunung Research Centre mengupas pengelolaan medsos yang baik dan bermanfaat bagi siswa.
Pemateri selanjutnya Rachmad Bunayya HSSE Koordinator Area Kalimantan
EPN, menyampaikan materi sosialisasi Safety Awareness. Peserta diberikan pengetahuan bersikap dan bertindak dalam menghadapi bahaya dan risiko serta langkah-langkah pencegahan yang mungkin terjadi dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun tempat tinggal. (Hl).