Mataram halolombok – Dalam rangka memperkuat peran strategis fungsi kehumasan di lingkungan Kepolisian, Bidang Humas Polda NTB menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Humas Tahun 2025 yang berlangsung di Ballroom Hotel Aston Mataram, Selasa (27/05/2025). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, SIK.
Rakernis kali ini diikuti oleh Kasi Humas Polres/ta jajaran Polda NTB, para operator Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) dari tiap satuan kerja (Satker) lingkup Polda NTB, serta operator PID dari seluruh Polres/ta.
Dalam sambutannya, Kombes Pol. Kholid menjelaskan bahwa Rakernis merupakan agenda tahunan yang tidak hanya bertujuan melakukan evaluasi kinerja, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran, penyusunan strategi, dan peningkatan kualitas SDM kehumasan dalam menghadapi tantangan informasi di era digital saat ini.
“Rakernis ini tidak sekadar rapat evaluasi, tapi juga menjadi wadah penguatan kapasitas personel kehumasan melalui diskusi, penyampaian materi dari narasumber, serta penyusunan rencana aksi strategis kehumasan untuk tahun 2025,” ujar Kabid Humas.
Dalam Rakernis ini, para peserta mendapatkan materi kehumasan dari narasumber internal Polri serta pihak eksternal yang ahli di bidang komunikasi publik dan media digital. Sesi tanya jawab interaktif juga menjadi salah satu bagian penting untuk memperkaya wawasan dan pengalaman para peserta.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membentuk humas Polri yang adaptif, cepat, dan akurat dalam menyampaikan informasi serta mampu menjaga citra positif Polri di tengah masyarakat,” tambahnya.
Rakernis ini juga menghasilkan penyusunan rencana aksi kehumasan tahun 2025 sebagai panduan operasional dan strategi komunikasi Polda NTB dalam membangun sinergi dengan masyarakat serta menjaga transparansi dan akuntabilitas institusi melalui informasi yang benar dan terpercaya.
Dengan semangat Polri yang Presisi, Rakernis Humas Polda NTB 2025 diharapkan menjadi tonggak penting dalam membentuk humas kepolisian yang profesional, humanis, dan responsif terhadap dinamika publik.
