Mataram halolombokPemberangkatan calon jamaah haji NTB tahun 2025 benar benar amburadul. Banyak calon haji hawatir gagal berangkat karena visa tidak kunjung tiba saat mau pemberangkatan.
Persoalan ini membuat banyak calon haji NTB menjadi setres dan malu. Para calon tamu Allah yang akan berangkat ke Baitullah sudah melakukan syukuran dan zikir di rumah masing-masing.
Begitu mau berangkat tiba tiba datang pemberitahuan belum ada visa. Informasi itu membuat calon haji tidak tenang karena gagal berangkat. Kejadian ini nyaris di semua kabupaten kota di wilayah NTB.
Persoalan ini bukan saja dialami masyarakat, tapi Bupati Lombok Tengah Fathul Bahri yang akan berangkat ke tanah Suci mengalami hal serupa. Viral fi jejaring medsos seperti fi Facebook, tiktok dan youtube tentang kegagalan ketua DPD Gerindra NTB ini.
Ironisnya Bupati tahu diri nya gagal berangkat setelah dia bersama istri masuk Asrama Haji Loang Balok Mataram. Bupati berangkat bersama kloter atau rombongan calon haji Lombok Tengah.
Bupati sempat sok dan kaget saat diberitahu petugas Haji Kanwil Kemenag Provinsi NTB, kalau visa hajinya tidak ada. Dalih petugas Haji karena nama Bupati belum masuk diinput data/database Haji hingga pukul 03.00 Wit Rabu (7/5).
Protes bupati dan jamaah haji sempat viral di media sosial. Mengetahui bupati nya terancam gagal berangkat haji, masyarakat Lombok Tengah jadi geram dan marah. Warga kemudian mendatangi Asrama Haji dan Kanwil Depag NTB.
Masyarakat Lombok Tengah geram dan marah, di kantor Kemenag NTB mencari petugas yang bertanggung jawab dengan urusan Haji.
“Mana ini Kanwil Kemenag Zamroni dia harus bertanggung jawab, ” Ujar mereka bahkan sebagian warga mengancam akan melakukan Blokade bandara ZAM bila bupati gagal berangkat.
Setelah mendapatkan ancaman terkait ke marahan masyarakat Lombok Tengah terhadap bupati nya, akhirnya pada Rabu siang diperoleh kepastian bupati dan istrinya bisa berangkat ke tanah Suci Makkah.
Jaminan itu diberikan langsung oleh kemenangan NTB Zamroni di hadapan Bupati Lombok Tengah Fathul Bahri, wartawan dan sejumlah warga di salah satu ruangan di Kemenag NTB.
“Saya sebagai jaminannya bapak Bupati Lombok Tengah dan Istri bisa berangkat haji, ” Ujar Zamroni. Keputusan yang disampaikan Kanwil NTB ini membuat bupati lega dan masyarakat loteng lainnya.
Terkait tidak keluar nya visa Haji yang sempat disampaikan petugas Haji NTB, menurut Zamroni akibat salah komunikasi. Diakui petugasnya super sibuk sehingga terjadi miskomunikasi.
Nasib bupati Lombok Tengah todak sebaik calon jamaah lainnya. Di Lombok Timur sejumlah keluarga calon Haji mengeluhkan amburadul nya pelaksanaan Haji tahun ini.
“Paman saya saat mau berangkat ke Asrama Haji tiba tiba diinformasikan Vida belum keluar, ” Bayangkan saja saat orang mau berangkat terjegal karena alasan visa, ” Yayan warga Masbagik Lombok Timur.
Yayan berharap pamannya bisa berangkat Haji seperti nasib Bupati Lombok Tengah yang mengalami permasalahan Visa. “Kita doakan saja beliau visa berangkat, ” tutupnya. (hl/