Selong (halolombok)–Warga Dusun Bila Kembar Desa Suela Lombok Timur digegerkan penemuan mayat seorang kakek tua. Mayatnya tercabik di makan biawak di Sungai Kokok Balas, sekitar pukul 09. 50 Wita Minggu (13/10).
Mayat diperkirakan sudah meninggal tiga hari sejak ditemukan bernama Papuk Acun 68 tahun warga Dusun Dasan Lendang Desa Bebidas Kecamatan Wanasaba.
Mayat dikenali keluarga dari bentuk fisik dan pakaian yang digunakan. Pengakuan keluarganya, korban sudah lama mengalami kelainan jiwa dan sudah lima hari menghilang dari rumah. Sudah dilakukan usaha pencarian namun tidak ditemukan.
Secara mengejutkan kakek tua itu ditemukan sudah jadi mayat dengan bau busuk menyengat di Sungai Kokok Balas Desa Suela. Lama ditemukan dua remaja, kondisinya mengenaskan digigit biawak.
Penemuan mayat kakek itu sempat membuat geger warga Sekitar. Dua saksi kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut ke kepala dusun setempat.
Pagi itu Saksi Arsad (17) dan Dani (15), bersama pelajar lainnya hendak pergi menebang pohon bambu akan digunakan untuk pagar sekolah.
Begitu melintas di sekitar kejadian, mereka mencium bau busuk dan kelompok anak muda ini merasa penasaran dan langsung mencari tau.
Rasa penasaran Dani dan kawan kawan berubah jadi terkejut, seakan mereka tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Mayat manusia dalam posisi terlentang di tepi sungai dengan luka cabik akibat gigitan biawak.
Tidak berselang lama, mereka melaporkan penemuan mayat itu kepada Kepala Dusun. Oleh kepala dusun laporan penemuan mayat dilanjutkan ke pihak kepolisian Polsek dan Polres Lombok Timur. Warga tidak berani mengangkat mayat tersebut sebelum pihak kepolisian datang ke lokasi kejadian.
Setelah Tim SAR dan Inafis Polres Lombok Timur datang, mayat tersebut baru dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas terdekat.
Hasil pemeriksaan medis, tidak ada tanda atau bekas luka akibat pembunuhan. Oleh keluarganya, musibah itu diterima sebagai musibah dan tidak mempersoalkan kematian Almarhum.
Kapolres Lombok Timur melalui Humas Iptu Nicolas membenarkan kejadian tersebut. ” Kami menerima laporan dan tim dari Polres Minggu pagi langsung ke lokasi kejadian,” ujarnya di Selong Minggu (13/10) siang.
Pihak keluarga menerimanya sebagai musibah dan membawa almarhum pulang dari Puskesmas. Sore harinya warga menguburkan almarhum di tempat pemakaman umum desa setempat.(HL)