Tim Gabungan SAR Mataram yang melibatkan TNI, Polri, TGR, Porter bahkan rekan korban untuk melakukan pencarian, namun belum menemukan korban.
Hampir dua pekan sudah, korban tidak ada kabar sehingga dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan. Menurut Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi pihaknya sejak hari Jumat 13 September melakukan penyisiran jalur Senaru.
Wahyu Efendi berharap segera menemukan korban, disamping tim gabungan menyisir sejumlah lokasi, TIm SAR menggunakan drone thermal atau pelacak titik panas melalui jalur udara.
Meski berbagai upaya dilakukan, belum ada tanda korban ditemukan. Untuk pelacakan melalui udara menggunakan drone ada dua titik difokuskan yaitu sekitaran Puncak Sangkareang dan Lembah Santong, namun hasilnya masih nihil. (HL)