Selong halolombok–Pemilihan Ketua BAZNAS Lombok Timur oleh lima pimpinan BAZNAS terpilih sempat memanas. Namun hal itu teratasi dan. Menghasilkan ketua terpilih yakni H. Muhamad Kamli pada pleno yang digelar Selasa (8/7).
Proses pemilihan ketua BAZNAS Lombok Timur sempat alot, saat pleno pertama pemilihan ketua tidak terjadi kesepakatan siapa yang diusung menjadi calon ketua. Ke lima komisioner tersebut bertahan pada prinsip masing-masing.
Karena tidak ada kata sepakat alias deadlock terhadap pemilihan calon ketua, ke lima komisioner BAZNAS Lombok Timur bermusyawarah untuk mengembalikan persoalan itu ke Bupati.
“Kami berlima bersepakat mengembalikan calon ketua disampaikan ke Bupati Lombok Timur, dan siapapun yang ditetapkan Bupati kami akan terima, ‘ujar salah seorang komisioner yang minta tidak disebutkan namanya.
Namun, apa yang diusulkan ke Bupati tak menuai respon karena dianggap kurang Demokriatis. Dan Bupati H. Hairul Warisin mengembalikan ke Komisioner BAZNAS untuk melakukan musyawarah memilih calon ketua.
Bupati Lombok Timur H. Hairul Warisin kepada media di Selong mengatakan, dirinya menyerahkan pemilihan ketua BAZNAS untuk dipilih secara demokratis.
“Kalau saya yang pilih kurang tepat meskipun kelima komisioner menyerahkan ke saya setelah mereka gagal menentukan ketua, ” Ujar Bupati Selasa siang (8/7).
Menurut Bupati, pihaknya tidak. Mau ikut campur dalam penentuan ketua, itu dianggap kurang demokratis. Tuan Iron panggilan akrab Bupati sangat yakin ke lima komisioner itu mampu memilih ketua nya sendiri.
“Saya mengembalikan penentuan ketua BAZNAS Lombok Timur dipilih oleh mereka untuk kebaikan dan perbaikan Baznas kedepannya untuk lebih baik lagi, ” Katanya.
Karena Bupati tidak mau ikut campur soal penentuan ketua, akhirnya lima komisioner melakukan pleno pemilihan lagi, Selasa siang. Dan H Muhamad Kamali mendapatkan suara terbanyak dan dia berhak sebagai ketua BAZNAS Lo tim periode 2025-2029.(hl)