BAZNAS Lombok Timur memiliki peran sangat penting sebagai muara pengumpulan dan penyaluran dana ummat untuk dikelola secara profesional sehingga tujuannya sampai kepada masyarakat. Pengelolaan yang transparan dan profesional tentunya membutuhkan tim kerja yang kuat dari seorang ketua yang memiliki track record dan dedikasi kuat guna mendukung pemerintahan Gumi Patuh Karya yang Smart.
Untuk mencari figur ketua BAZNAS Lombok Timur yang Smart, hal ini akan ditentukan melalui musyawarah secara internal oleh lima pimpinan BAZNAS yang terpilih. Kalaupun terjadi dead lock atau tidak ada kesepakatan diantara lima orang tersebut untuk menentukan calon ketua, maka persoalan ini akan diserahkan ke Bupati Lombok Timur sebagai pemegang hak prerogatif.
Selaku pemegang kekuasaan dan kepala pemerintahan, Bupati Lombok Timur akan memilih calon ketua terbaik, yang siap mendukung suksesnya pemerintahan Smart yang diwujudkan selama lima tahun mendatang.
Siapakah di antara kelima pimpinan Baznas tersebut yang berpeluang sebagai ketua, jawabnya sampai opini ini dimuat belum ada, tapi penentuan akhir akan kita tunggu dari keputusan Bupati H. Hairul Warisin.
Seperti diketahui Bupati Lombok Timur telah menerbitkan SK 5 Pimpinan BAZNAS Lombok Timur pada tanggal 26 Juni 2025.
Lima pimpinan tersebut, dua merupakan mantan komisioner BAZNAS periode sebelumnya, tiga orang lainnya berasal dari akademisi dan profesional, Masing masing H. Murjoko, Dr.H.M.Hamidi, ST, M.Pd, Drs.Muhammad Kamli, Dr. Sirojun Nasihin, M.Pdi, Dr. Abdullah Muslim, M.Pdi.
Dari regulasi yang ada, Ketua ditentukan berdasarkan rapat pleno lima pimpinan terpilih. Untuk itu, menarik untuk diulas track record dari lima pimpinan yang terpilih tersebut.
Mengingat BAZNAS Lombok Timur memiliki peran yang sangat strategis untuk mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur yang Sejahtera Maju Adil Religius dan Transparan (SMART).
Dalam rangka mewujudkan visi misi tersebut diharapkan ketua BAZNAS Lombok Timur adalah orang yang mampu mengimplementasi kebijakan Bupati menjadi program BAZNAS yang aman syar’i, aman regulasi dan aman NKRI sebagaimana yang diamanahkan oleh BAZNAS pusat.
Dari Informasi yang berkembang ada tiga orang yang digadang gadang menjadi ketua yaitu Dr.H.Hamidi, M.Pd, H. Murjoko dan H. Muhamad Kamli.
Dr. H. Hamidi dikenal sosok intelektual muda Islam, memiliki keilmuan yang cukup kompeten untuk membawa BAZNAS Lombok timur lebih baik kedepannya. Memiliki relasi keilmuan dan memiliki jaringan ke pengelola BAZNAS dari tingkat lokalan seputar NTB juga jaringan secara nasional.
H. Murjoko adalah figur senior, lembaga BAZNAS Lo tim bukan tempat yang asing baginya karena pernah menjadi salah satu pimpinan BAZNAS pada saat kepemimpinan Bupati H. Ali Bin Dachlan.
H. Muhamad Kamli seorang figur yang dijagokan, karen memiliki pengalaman bertugas di BAZNAS Lombok timur. Dia pernah menjabat salah satu pimpinan BAZNAS di era kepemimpinan Bupati HM. Sukiman Azmy. (hl)