GERUNG-halolombok.com-Pemerintah Kabupaten Lombok Barat ingin menjadikan pemuda Lombok Barat sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah, bukan sekadar simbol partisipasi, melainkan sebagai mitra untuk diajak Kolaborasi dalam menjalankan pembangunan di Lombok Barat.Untuk itu Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lombok Barat memberikan bimbingan kapasitas kepemimpinan kepada para pemuda Lombok Barat, Senin (10/11).
Kabid Kepemudaan Dispora Lobar Burhanuddin menjelaskan, peningkatan kapasitas kepemimpinan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan para pemuda di Lombok Barat. Dengan program pengembangan SDM pemuda Ini adalah bagian dari tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Dispora untuk pembinaan kepemudaan.
” Harapannya agar para pemuda Lombok Barat ke depannya bisa menjadi pemuda-pemuda yang handal, sehingga kita terus melakukan pembinaan kepemimpinan mereka,”paparnya.
Para pemuda Lobar perlu dibuka cara berpikirnya agar bisa beradaptasi terhadap perkembangan zaman. Membekali pemuda agar mampu mengikuti dan mengelola diri sesuai dengan perkembangan zaman yang semakin kompleks,” Karena pemuda adalah cikal bakal yang akan melanjutkan segalanya, maka kami Dispora melakukan pembekalan dini ini penting untuk meningkatkan kemampuan mereka di masa depan,”katanya.
Dalam pembinaan ini ada sekitar 50 orang pemuda Lobar yang bersalah dari berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP) di Lombok Barat yang ikut dalam pembinaan ini. Dalam penyampaian materi, fokus utama adalah pada kepemimpinan dan manajemen kepemimpinan. Materi juga mencakup penyampaian pengalaman-pengalaman dan kondisi-kondisi yang ada sebelumnya sebagai wawasan,” Kepemimpinan yang diajarkan bersifat umum, mencakup pengelolaan wirausaha, pengelolaan organisasi, dan aspek kepemimpinan lainnya,”jelasnya.
Burhanuddin menambahkan, Pemkab Lobar melalui Dispora menyatakan dukungan penuh terhadap seluruh kegiatan OKP yang berorientasi pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pemuda. Hal ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) yang menempatkan pengembangan SDM dan kepemimpinan muda sebagai agenda strategis.
Melalui pelatihan dan proses regenerasi yang berkelanjutan, pemuda Lombok Barat didorong untuk memiliki karakter moral dan karakter kerja yang kuat, jujur, bertanggung jawab, disiplin, serta memiliki kapasitas intelektual dan skill kepeloporan yang mumpuni. Hal ini dianggap krusial untuk membentengi pemuda dari dampak negatif perkembangan teknologi dan menjadikan mereka agen utama perubahan positif di masyarakat.
Sementara itu Basriadi selaku pemateri menjelaskan dalam upaya pembangunan di Lombok Barat terutama untuk SDM pemuda di Lobar maka penting menjaga kontinuitas kegiatan pembinaan bagi generasi muda di Lombok Barat, terutama untuk melatih dan menanamkan mental kepemimpinan yang baik secara spesifik.
Ini untuk relevansi gaya kepemimpinan kolaboratif saat ini, yang harus diawali dengan komunikasi yang kolaboratif.” Kegiatan pembinaan pemuda, yang sebelumnya sudah ada, harus tetap berkelanjutan karena penting untuk dijaga kontinuitasnya,”ujarnya.
Tujuannya adalah untuk melatih dan menanamkan mental kepemimpinan yang bagus pada generasi muda Lombok Barat. Basri melihat Pemda sudah peduli terhadap pemuda Lobar, sebelumnya sudah ada 1.000 lebih pemuda Lombok Barat yang dilatih secara bertahap oleh Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga),” Ini menunjukkan adanya fokus pembinaan yang perlu dilanjutkan yang sudah dilakukan Pemda Lobar,”tegasnya.
Basri menambahkan, Pemda Lombok Barat saat ini menggalakkan Kepemimpinan kolaboratif, maka kepemimpinan kolaboratif memungkinkan pemuda membangun kemitraan lintas sektor (pemerintah, swasta, masyarakat) dan menyatukan sumber daya, ide, dan keahlian untuk program yang inovatif dan berkelanjutan ” Semangat kolaborasi dianggap paling relevan hari ini, terutama karena Pemerintah Daerah juga terus menggaungkan semangat kolaborasi tersebut,”ujarnya.(red)
