Mataram halolombok —Nasib apes menimpa wisatawan asal Australia, David Robert (71), yang sedang menikmati liburan ke Gili Air Lombok Utara. Dia ditemukan tewas saat menikmati pemandangan bawah laut sekitar pukul 07.30 Wita Senin (9/6).
Bule Australia itu sedang menikmati snorkeling hanya berjarak sekitar 8 meter dari bibir perairan dangkal depan Hotel Sandy Beach, Dusun Gili Air, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara. Saat kejadian dia bersama anak perempuannya, David Beatrice Sheera Beth (28). Tak berselang lama korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri.
“Saat menerima informasi, Tim Siaga Ops Polda NTB langsung menuju lokasi. Evakuasi dilakukan bersama tim medis dan warga sekitar, kemudian jenazah dievakuasi ke Gili Air Clinic Center, namun nyawa korban tidak berhasil diselamatkan,” jelas Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., M.M., saat dikonfirmasi wartawan.
Menurut keterangan dari tim medis dan pihak keluarga, korban memang memiliki riwayat sakit Parkinson dan faktor usia yang cukup lanjut, yang diduga menjadi penyebab utama kondisi mendadak tersebut.
“Kami juga pastikan bahwa proses evakuasi dilakukan secara humanis dan cepat. Jenazah korban telah dibawa menuju RS Bhayangkara Mataram, menggunakan speedboat dan ambulance untuk penanganan medis lanjutan, serta keperluan administrasi yang dibutuhkan,” ungkap Kombes Pol. Kholid.
Pihaknya mengimbau wisatawan, khususnya yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau berusia lanjut, agar berhati-hati saat melakukan aktivitas wisata air.
“Keselamatan adalah prioritas. Jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan petugas medis atau pihak hotel, sebelum melakukan aktivitas seperti snorkeling atau diving,” tegasnya.
Kepolisian juga telah berkoordinasi dengan pihak konsulat Australia, untuk penanganan lebih lanjut bagi keluarga korban.
Insiden ini menjadi pengingat penting jika keindahan alam, harus selalu diimbangi dengan kewaspadaan, terlebih saat berlibur bersama keluarga.(hl)