Sumbawa (halolombok)– Gubernur NTB terpilih Dr H Lalu Muhammad Iqbal (LMI) melihat dari dekat Teluk Saleh, Sumbawa. Teluk ini memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata dunia.
Gubernur yang kerap dipanggil Miq Iqbal, menilai Teluk Saleh sebagai salah satu kawasan dengan potensi wisata yang luar biasa. Sayang, pengelolaan yang masih jauh dari optimal sehingga potensi tersebut belum sepenuhnya dikenal dunia.
“Teluk Saleh ini sangat unik dan langka. Laut biru yang indah dengan kekayaan alamnya adalah aset berharga yang harus dikelola secara maksimal,” kata, Selasa (21/1)
Menurut LMI, pengembangan Teluk Saleh ke depan akan diarahkan pada pariwisata berkualitas. Tak sekadar meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat.
“Bukan soal jumlah wisatawan, tetapi kualitasnya. Wisatawan yang datang harus memiliki spending besar, tinggal lebih lama, dan tetap menjaga kelestarian lingkungan,” ucapnya.
“Selain itu, pengelolaan ini harus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat,” imbuhnya.
Wakil Bupati Sumbawa terpilih, Muhammad Ansori, menyatakan dukungan penuh Pemkab Sumbawa terhadap rencana pengembangan Teluk Saleh yang disampaikan LMI.
“Kami siap mendukung, termasuk melalui alokasi APBD. Pengembangan ini akan membawa dampak besar bagi peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Ansori.
Teluk Saleh selama ini dikenal sebagai salah satu permata wisata NTB yang memiliki daya tarik internasional. Kunjungan LMI ke kawasan ini menjadi sinyal serius bahwa pemerintahannya akan memprioritaskan pengembangan sektor pariwisata di Sumbawa.
Dengan keindahan alam dan potensi besar yang dimiliki, Teluk Saleh digadang-gadang bakal menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di NTB dalam beberapa tahun ke depan.(*)
SUMBAWA – Gubernur NTB terpilih Dr H Lalu Muhammad Iqbal (LMI) melihat dari dekat Teluk Saleh, Sumbawa. Teluk ini memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata dunia.
LMI menilai Teluk Saleh sebagai salah satu kawasan dengan potensi wisata yang luar biasa. Sayang, pengelolaan yang masih jauh dari optimal sehingga potensi tersebut belum sepenuhnya dikenal dunia.
“Teluk Saleh ini sangat unik dan langka. Laut biru yang indah dengan kekayaan alamnya adalah aset berharga yang harus dikelola secara maksimal,” kata, Selasa (21/1)
Menurut LMI, pengembangan Teluk Saleh ke depan akan diarahkan pada pariwisata berkualitas. Tak sekadar meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat.
“Bukan soal jumlah wisatawan, tetapi kualitasnya. Wisatawan yang datang harus memiliki spending besar, tinggal lebih lama, dan tetap menjaga kelestarian lingkungan,” ucapnya.
“Selain itu, pengelolaan ini harus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat,” imbuhnya.
Wakil Bupati Sumbawa terpilih, Muhammad Ansori, menyatakan dukungan penuh Pemkab Sumbawa terhadap rencana pengembangan Teluk Saleh yang disampaikan LMI.
“Kami siap mendukung, termasuk melalui alokasi APBD. Pengembangan ini akan membawa dampak besar bagi peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Ansori.
Teluk Saleh selama ini dikenal sebagai salah satu permata wisata NTB yang memiliki daya tarik internasional. Kunjungan LMI ke kawasan ini menjadi sinyal serius bahwa pemerintahannya akan memprioritaskan pengembangan sektor pariwisata di Sumbawa.
Dengan keindahan alam dan potensi besar yang dimiliki, Teluk Saleh digadang-gadang bakal menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di NTB dalam beberapa tahun ke depan.(*)
