
Mataram- Ketua DPRD Kota Mataram, Abdul Malik, menerima kunjungan kehormatan dari dua taruni asal Kota Mataram yang kini menempuh pendidikan di SMAN Taruna Brawijaya Jawa Timur, yakni Damia Ajla Bakhesyi dan Putri Suke, di ruang kerjanya, Rabu (29/10). Kunjungan tersebut menjadi momentum kebanggaan tersendiri bagi pimpinan legislatif kota karena memperlihatkan kontribusi nyata generasi muda Mataram yang mampu menorehkan prestasi di tingkat nasional. Dalam pertemuan hangat itu, Abdul Malik menyampaikan rasa bangganya atas semangat dan dedikasi kedua taruni yang berhasil lolos seleksi ketat untuk bergabung di sekolah menengah berasrama bergengsi tersebut. Ia menilai, kehadiran mereka menjadi simbol bahwa anak-anak daerah memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah pendidikan nasional, sekaligus membawa nama harum Kota Mataram di luar daerah.
Ketua DPRD Abdul Malik dalam sambutannya menekankan bahwa generasi muda seperti Damia dan Putri merupakan harapan bagi masa depan daerah, terutama dalam menciptakan sumber daya manusia unggul yang memiliki disiplin, wawasan kebangsaan, serta karakter kepemimpinan yang kuat. Ia mengatakan bahwa DPRD Kota Mataram secara konsisten mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pembinaan karakter di kalangan pelajar, baik melalui kebijakan maupun kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan semi-militer seperti SMAN Taruna Brawijaya. Malik juga berpesan kepada kedua taruni agar terus menjaga semangat belajar, mengembangkan kemampuan diri, serta menjadi teladan bagi pelajar lain di Mataram. “Saya merasa bangga sekaligus terharu, karena anak-anak kita tidak hanya mampu bersaing di dalam kota, tetapi juga di tingkat nasional. Ini bukti nyata bahwa kualitas generasi muda Mataram sangat menjanjikan,” ujarnya dengan nada penuh semangat.
Selain menyampaikan pesan motivasi, Abdul Malik juga berdialog langsung dengan kedua taruni mengenai pengalaman mereka selama menempuh pendidikan di SMAN Taruna Brawijaya Jawa Timur. Dalam perbincangan tersebut, Damia Ajla Bakhesyi dan Putri Suke menceritakan proses seleksi yang cukup ketat dan disiplin tinggi yang diterapkan di sekolah, mulai dari pelatihan fisik hingga penanaman nilai-nilai kedisiplinan dan tanggung jawab. Keduanya mengaku bangga dapat membawa nama Kota Mataram di lingkungan sekolah yang dikenal mencetak generasi muda berjiwa kepemimpinan tinggi itu. Malik pun memberikan apresiasi berupa dukungan moral dan motivasi, serta menegaskan pentingnya menjaga integritas dan semangat juang meski berada jauh dari keluarga. Ia berharap para taruni asal Mataram dapat menjadi inspirasi bagi pelajar lain untuk berani bermimpi dan berjuang meraih prestasi di bidang apa pun yang diminati.
Kunjungan Damia dan Putri ke DPRD Kota Mataram diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan cenderamata simbolik dari Ketua DPRD sebagai bentuk dukungan terhadap semangat belajar mereka. Pertemuan itu juga dihadiri oleh sejumlah staf sekretariat DPRD dan perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Mataram. Dalam kesempatan tersebut, Abdul Malik kembali menegaskan komitmen lembaganya untuk terus mendorong kemajuan sektor pendidikan, karena menurutnya pembangunan daerah tidak hanya diukur dari infrastruktur, tetapi juga dari kualitas generasi penerusnya. Ia berharap agar semakin banyak pelajar Mataram yang mengikuti jejak Damia dan Putri dalam menorehkan prestasi di tingkat nasional bahkan internasional. “Kami ingin anak-anak Mataram terus maju, berani berkompetisi, dan membawa semangat daerah dalam setiap langkahnya,” pungkasnya.(*)

