Selong (halolombok)–Staf Puskesmas Terara Lombok Timur inisial Z nekat gantung diri. Kasus bunuh diri itu dipicu persoalan asmara.
Korban nekat mengakhiri hidup karena Satres diduga Gara gara putus cinta perbulan nekat dan putus asa dengan cara Ganting diri dilakukan di pohon mangga samping rumah tetangganya sekitar pukul 07.00 Wita Jumat pagi (15/11).
Pria malang itu pertama kali di temukan teman korban bernama M Uzayyin (23). Melihat sosok temannya menggelantung, kejadian tersebut membuat saksi kaget dan seketika memberitahukan warga setempat.
,termasuk melaporkan penemuan tersebut ke aparat kepolisian
Warga langsung berhamburan ke lokasi gantung diri, tidak berselang lama polisi yang mendapat laporan juga ke ke TKP dan bersama sama menurunkan korban dari tali gantungan.
Diduga staf Puskesmas itu stres Lantaran lantaran patah hati di putuskan oleh pacarnya. Pasalnya korban sebelum korban mengakhiri hidupnya, dia lagi patah hati sempat bercerita hatinya lagi sakit hati karena diputusin pacarnya.
Persoalan pribadi itu diceritakan korban kepada teman temannya. Putus cinta karena persoalan ekonomi.
Dan kasus gantung diri langsung di laporkan kepada warga dan aparat kepolisian, serta orang tua korban, setelah petugas datang, korban langsung di evakuasi dan dilakukan visum oleh dokter Puskesmas setempat,
usai olah TKP, korban langsung diserahkan ke pihak keluarganya untuk proses pemakaman.
Sementara orang tua korban merasa Shok atas kejadian yang menimpa anaknya.
Dan pihak keluargapun menerima kematian korban dengan lapang data, dan menolak dilakukan otopsi,
Kapolsek Sikut melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan adanyan laporan kasus warga yang meninggal gantung diri di wilayah hukum Polsek Sikur. Dugaan korban mengakhiri hidupnya karena putus cinta,
” Dugaan sementara karena masalah asmara dan ekonomi,” katanya,seraya mengatakan korban telah dibawa pulang pihak keluarga untuk proses pemakaman.
” Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi, dengan membuat surat pernyataan,” sebut Nicolas.