Mekah halolombok– Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kloter Lombok Timur merasa puas dengan pelayanan haji selama berada di Tanah Suci Makkah Al Mukaromah. Petugas kloter memastikan bahwa setiap jamaah mendapatkan pendampingan penuh sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Ketua kloter H. Muhammad Ahyar dihubungi via ponselnya mengatakan, seluruh petugas haji bekerja sesuai dengan standar operasional yang yang ditetapkan kementerian Gama RI.
“Setiap jamaah kami awasi dan mendapat pendampingan penuh. Tidak ada satu pun yang ditelantarkan, baik dalam hal kesehatan, ibadah, maupun kebutuhan logistik lainnya. Semua petugas haji terlatih untuk memberikan pelayanan terbaik di setiap tahap,” Ketua kloter H. Muhammad Ahyar saat dihubungi kemarin, Senin (19/5).
Di samping itu, petugas kloter juga terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait di Arab Saudi untuk memastikan kelancaran ibadah dan keamanan para jamaah.
“Kami mengutamakan kenyamanan dan keselamatan jamaah haji, baik dalam proses ibadah maupun kegiatan sehari-hari di Tanah Suci,” tambahnya.
Prosedur yang ketat, termasuk pemantauan kesehatan secara berkala, serta pendampingan selama pelaksanaan ibadah, diharapkan dapat memastikan para jamaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk tanpa ada kendala yang berarti.
“Pada intinya komitmen kami bersama kloter untuk berbuat maksimal kepada tamu Allah SWT sebaik-baiknya. Mulai dari sisi pelayanan ibadahnya, kesehatan dan lain-lain” Terangnya.
Menurutnya, sejauh ini, mulai dari pemberangkatan sampai hari ini di tanah suci semuanya berjalan sesuai harapan bersama. Walapun, ada jamaah haji kecapean dan lain sebagainya hal yang biasa terjadi. Kebetulan kloter Lombok Timur berada di 4 Lantai di Madinah melakukan manasik untuk melaksanakan ibadah umroh.
Dipaparkan lebih jauh, setelah tiba di tanah suci Makkah, jamaa melaksanakan umroh.
” Di tanah suci Makkah, semua petugas kloter membawa jamaah haji yang energik duluan melaksanakan ibadah tawab wajib dulu. Sementara untuk jamaah Lansia atau yang menggunakan kursi roda, petugas meminta supaya menunggu dulu setelah selesai jamaah haji yang energik ini,” Bebernya.
Diterangkan lebih jauh, jamah yang menggunakan kursi roda atau lansia ini diminta untuk menunggu. Hal ini, dilakukan supaya nanti jamaah haji yang energik ini membantu jamaah haji yang lansia paling tidak bisa membantu yang lansia naik Bus. Ini semuanya dilakukan demi kenyamanan dan keselamatan tamu Allah SWT.
” Jadwalnya kita atur, jamaah kita yang lanjut usia,” Tandasnya *