Selong ( halolombok)–Pasangan calon (Paslon) Bupati dan wakil bupati nomor 3, Tanwirul Anhar dan Daeng Paelori mengingatkan pejabat dan jajaran ASN bersikap netral dan tidak berpihak kepada salah satu Paslon dalam pemilihan bupati.
“ASN harus netral tidak memihak kepada salah satu Paslon, ingat kami sudah mencatat anda,”tandas calon wakil bupati Daeng Paelori.
Penegasan itu ditemukan dalam debat pertama di halaman kantor bupati Lotim Rabu malam (30/10) yang disiarkan secara live melalui platform digital dan media sosial.
Pernyataan keras Daeng Paelori disampaikan secara terbuka di panggung debat mengindikasikan banyaknya pejabat dan ASN di daerah ini terlibat politik praktis. Hal ini bisa jadi sebagai peringatan sekiranya paket tanda nomor urut 3 yang terpilih para pejabat ASN yang berpolitik akan digusur dari kepemimpinannya
Seperti diketahui PJ Bupati Lombok Timur, HM Juani Taofik diberbagai kesempatan meminta ASN di daerah ini tetap menjaga netralitas terkait pemilihan bupati dan wakil bupati 2024.
Pasalnya bila tidak netral akan ada hukumnya sesuai aturan dan UU yang berlaku. ” Saya mengingatkan semua ASN Lotim Netral, tidak menjadi tim sukses apalagi secara terbuka memihak.kepada salah satu paslon,”sebutnya.
Kendati sudah ada penegasan dan peringatan keras dari pimpinan, ditengarai banyak pejabat eselon tiga dan dua merapat ke Paslon tertentu.
Oknum pejabat tersebut digeret masuk ke Paslon tertentu tidak lepas dari iming iming jabatan jika calon itu terpilih. Sehingga pejabat tersebut secara terselubung menarik anak buah dan masyarakat sekitarnya untuk mencari suara
“Banyak pejabat Lombok Timur yang ikut jadi tim Paslon, tapi mereka secara tertutup karena takut diketahui Bawaslu dan masyarakat,’ucap Royaldi seorang pemerhati politik .
Keterlibatan oknum ASN dalam pemilihan bupati tidak bisa dihindarkan. Selain untuk mengamankan jabatan juga untuk kepentingan ain kedepannya.
“Saya kira banyak Oknum pejabat dan ASN Lombok Timur jadi tim sukses, dan gerakannya muda dibaca seperti disampaikan calon wakil bupati Daeng Paelori,”jelasnya.(hl)