Mataram, halolombok–– Penganiayaan berujung maut yang menewaskan AR, warga Desa Sarisekolo, Kecamatan Dompu membuat situasi kampung menjadi tegang. Sebagai bentuk antisipasi kamtibmas, , jajaran Polres Dompu melakukan sambang duka sekaligus memantau situasi pasca kejadian, Minggu (10/8).
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Mohammad Kholid SIK., menjelaskan bahwa kehadiran polisi di rumah duka tidak hanya sebagai bentuk belasungkawa, tetapi juga untuk menggalang komunikasi dengan tokoh masyarakat dan keluarga korban.
“Pelaksana kegiatan ini adalah Kabag Ops Polres Dompu, Kapolsek Dompu, serta KBO Intelkam Polres Dompu. Langkah ini diambil untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif pasca peristiwa yang merenggut nyawa seseorang,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, petugas berdialog dengan tokoh masyarakat yang mewakili keluarga korban. Mereka mengajak agar seluruh pihak mempercayakan penanganan kasus kepada kepolisian, sehingga potensi terjadinya konflik sosial dapat dihindari.
Saat ini, terduga pelaku telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polres Dompu. Pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk menangani kasus ini secara profesional.
“Polri berharap masyarakat, terutama tokoh masyarakat dan keluarga almarhum, bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif. Kami pastikan proses hukum akan berjalan transparan dan profesional,” tegas Kombes Pol Kholid.(hl)
