Rudat Aik Dewa Kecamatan Pringgasela beraksi di acara dua dekade Selaparang TV dan puncak HUT RI 79 yang digelar Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, pada Jumat Malam (6/9).
Penampilan personil kesenian Rudat diatas panggung menjadi suguhan hiburan meriah para pejabat dan tamu undangan yang menghadiri rangkaian acara di komplek halaman TV publik masyarakat Lotim tersebut.
Diatas panggung yang bertabur lampu hias dan sesekali pernik asap yang keluar dan membayangi panggung, tampak gerakan tarian Rudat dari anak anak muda Aik Dewa makin atraktif dengan lantunan kata kata religius bernuansa agama.
“Sesekali kita perlu dihibur atraksi kesenian tradisional seperti Rudat daripada hiburan joget jogetan yang tidak karuan, ” Ujar Farid seorang tamu undangan dari Selong.
Katanya, masyarakat membutuhkan hiburan tradisional bernuansa agama. Itu lebih baik daripada mengundang tarian berbau erotis atau dangdutan yang penyanyi nya kadang berpenampilan berlebihan diatas panggung.
“Selama 10 tahun saya tidak pernah menonton kesenian Rudat, dan alhamdulillah masih ada desa yang mempertahankan kesenian tradisional ini, “sebut Farid.
Dia berharap pemerintah Lombok Timur terutama Dinas Pariwisata dan kebudayaan untuk melestarikan kesenian tradisional, diangkat kembali sehingga anak muda sekarang mengenal budaya para leluhur.
“Saya yakin generasi sekarang banyak yang tidak mengetahui kesenian Rudat, mereka lebih suka nonton tarian atau hiburan kolosal melalui berbagai aplikasi di media gadget seperti youtube, Tiktok, Facebook, twitter dan lainnya,” Ungkapnya.
Ditambahkan, bila kesenian dan budaya khas Lombok diangkat kembali ke publik melalui media tekhnologi dan informasi, maka secara otomatis Pulau Lombok khusus Kabupaten Lombok Timur akan mendunia.
“Manfaatkan kecanggihan tekhnologi informasi untuk mengangkat seni budaya khas Lombok, sehingga gaungnya diketahui dunia internasional. Perangkat nya sudah ada seperti dinas pariwisata dan badan promosi pariwisata daerah yang sudah dibiayai melalui dana APBD dan ApBN, “imbuhnya.(ditha)