
Mataram — Kontestasi pemilihan Rektor Universitas Mataram (Unram) periode 2026–2030 mulai mengerucut pada adu gagasan. Guru Besar Hukum Bisnis Unram, Prof. Dr. Kurniawan, S.H., M.Hum., tampil dengan visi transformasi kampus menuju Universitas Mataram yang Unggul Berkelanjutan, Berdampak, dan Mendunia, dengan orientasi jelas ke arah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).
Sebagai putra daerah NTB, Prof. Kurniawan menilai Unram telah memiliki fondasi kuat dari capaian lima tahun terakhir. Namun, menurutnya, fase berikutnya bukan sekadar melanjutkan rutinitas, melainkan mengonsolidasikan sistem akademik, riset, dan tata kelola agar Unram mampu bersaing di tingkat nasional dan global secara berkelanjutan.
Dalam paparannya, Prof. Kurniawan secara terbuka mengurai tantangan internal kampus, mulai dari kualitas SDM dosen yang belum merata, implementasi OBE dan MBKM yang belum tuntas, hingga kemandirian keuangan yang masih bergantung pada APBN. Kondisi tersebut, kata dia, menuntut kepemimpinan yang berani mengambil keputusan berbasis data dan kepentingan jangka panjang institusi.
Untuk menjawab tantangan itu, Prof. Kurniawan menawarkan enam agenda strategis, di antaranya percepatan mutu pendidikan dan riset, penguatan hilirisasi inovasi, pembenahan tata kelola dan keuangan menuju PTN-BH, serta perluasan kemitraan nasional dan internasional. Seluruh agenda tersebut dibingkai dalam konsep Kampus Kepulauan Wallacea sebagai identitas dan kekuatan khas Unram.
Ia menegaskan, orientasi “mendunia” tidak dimaknai sebagai internasionalisasi seremonial, melainkan reputasi global yang tumbuh dari keunggulan lokal NTB dan kawasan kepulauan. Riset dan pengabdian, menurutnya, harus memberi dampak nyata bagi desa, pesisir, UMKM, serta kebijakan publik di Indonesia Timur.
Mengusung gaya kepemimpinan dialogis, adil, dan akuntabel, Prof. Kurniawan menutup pemaparannya dengan ajakan kepada seluruh sivitas akademika untuk menjadikan momentum pemilihan rektor sebagai ruang adu gagasan, bukan sekadar perebutan jabatan, demi masa depan Unram 2030 yang unggul dan berdaya saing global.(HL)