Praya (HL) –Pihak kepolisian menggaransi pengamanan balap motor internasional (motogp) mandalika Internasional Lombok. Pengamanan Ring satu diperketat karena Presiden Jokowi bersama rombongan Dijadwalkan hadir nonton.
Begitu Juga aparat akan melakukan sweping terhadap penonton yang menggunakan atribut parpol. Karena kegiatan ini murni olahraga bukan kepentingan politik.
Dalam apel siaga yang dipimpin oleh Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Polda
NTB, Kombes Pol. Suprayitno, S.H., S.I.K., Kepolisian telah mempersiapkan pengamanan di tiga
zona strategis, mengingat pengalaman dari ajang sebelumnya.
Kombes Pol. Suprayitno menekankan bahwa pengamanan MotoGP kali ini akan dibagi menjadi
tiga zona utama yakni zona merah, zona hijau, dan zona tengah. Zona merah meliputi area sirkuit
Mandalika, sedangkan zona hijau mencakup area di dalam dan sekitar sirkuit. Zona tengah akan
fokus pada pengelolaan shuttle bus dan area parkir yang kerap menjadi titik krusial bagi kelancaran
arus lalu lintas penonton.
“Kita bertindak sesuai dengan aturan yang ada. No ticket, no access. Termasuk kendaraan tanpa
stiker, tetap tidak boleh masuk,” tegas Kombes Pol. Suprayitno.
Terkait Gate dan Pengamanan VIP dan VVIP MotoGP tahun ini menghadirkan perubahan
signifikan dalam sistem akses, dengan penambahan gate menjadi lima, dibandingkan dengan
hanya tiga pada tahun sebelumnya. Setiap pintu akan dijaga ketat dengan pengecekan tiket dan
stiker yang ketat. Pengamanan VIP dan VVIP, khususnya untuk tamu penting seperti Presiden RI
yang dijadwalkan hadir, juga akan ditingkatkan dengan pengaturan lalu lintas khusus, termasuk
sistem counterflow untuk mempermudah perjalanan rombongan VIP dan VVIP.
Polri juga melakukan antisipasi terhadap Side Event MotoGP Mandalika 2024 yang tak hanya menyuguhkan balapan, tetapi juga akan disertai dengan berbagai acara pendukung, termasuk konser musik dari grup Slank yang akan digelar pada malam hari. Untuk itu, Kombes Pol.
Suprayitno menekankan pentingnya menjaga ketertiban selama acara pendukung tersebut
berlangsung, dengan memastikan hanya satu pintu yang digunakan untuk akses masuk penonton.
“Tanggal 28 dan 29 akan sangat padat, terutama saat konser Slank berlangsung.
Kami mengantisipasi kemungkinan kerumunan besar, dan seluruh personel pengamanan diinstruksikan
untuk tetap berada di pos masing-masing hingga acara berakhir,” tambahnya.
Dalam apel siaga tersebut, Kombes Pol. Suprayitno juga mengingatkan seluruh personel untuk
waspada terhadap potensi penyalahgunaan ajang MotoGP untuk kepentingan kampanye politik.
Mengingat tahun politik yang sedang berlangsung, Polri akan melakukan pengawasan ketat
terhadap aksi yang berpotensi melibatkan atribut atau spanduk kampanye dalam area tribun
“Kegiatan MotoGP ini murni untuk olahraga dan hiburan, bukan untuk kepentingan politik. Kita
sudah instruksikan petugas di pintu masuk untuk menyaring setiap atribut atau spanduk yang
berkaitan dengan kampanye,” tegasnya.
Dengan segala persiapan ini, Polda NTB memastikan bahwa ajang MotoGP Mandalika 2024 akan
berlangsung aman dan tertib, serta menjadi ajang kebanggaan bagi Indonesia di mata dunia.(emet)