Mataram (halolombok)—Kemerdekaan yang kita nikmati saat ini adalah hasil perjuangan panjang para pendahulu. Sebagai anggota Polri, kita harus menjaga dan melanjutkan perjuangan tersebut dengan integritas, bukan melakukan hal-hal yang menciderai pengorbanan mereka.
Hal itu ditegaskan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), Irjen Pol Hadi Gunawan, dalam arahannya saat menjadi Inspektur Upacara pada upacara bulanan Hari Kesadaran Nasional (HKN), Jumat (17/1).
Sebagai wujud penghormatan terhadap lima sila yang menjadi dasar ideologi bangsa Indonesia. Kapolda NTB menyoroti nilai universal Pancasila, yang diakui hingga ke mancanegara sebagai mantra pemersatu.
Selain itu, pembukaan Undang-Undang Dasar, Tribrata, dan Panca Prasetya Korpri juga menjadi bagian penting dari upacara. Menurut Kapolda, momentum tersebut diharapkan dapat mengingatkan seluruh personel kepolisian, tentang tugas mulia mereka sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, sekaligus penegak hukum yang tegas dan berwibawa.
“Mari kita jadikan momen ini sebagai refleksi atas tugas yang kita emban. Jangan sampai ada tindakan atau perilaku yang mencederai nilai luhur perjuangan leluhur kita. Kita memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Kapolda.
Upacara HKN itu tidak hanya menjadi pengingat, tetapi juga menjadi penguat komitmen Polri dalam memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Kapolda NTB menutup pidatonya dengan pesan: “Polri adalah garda terdepan dalam menjaga persatuan, mari bersama kita wujudkan Indonesia yang aman, damai, dan sejahtera.*