Dari lima pasangan calon bupati dan wakil bupati Lombok Timur, dua kandidat untuk sementara ini diunggulkan sebagai pemenang yakni paslon Haji Hairul Warisin – Haji Edwin Hadi Wijaya dan paslon HM. Syamsul Lutfi-dan H Wahid.
Sejumlah pengamat politik menyebutkan, dua paslon itu sangat berpeluang. “Tanpa meremehkan kekuatan paslon lainnya, saya kira dua paslon itu paling banyak mendulang suara dan salah satunya sebagai pemenang pada pemilu 27 November 2024 ” “ujar Ahmad Yani praktisi Lotim yang tinggal di Mataram.
Keyakinan itu di dukung oleh derasnya dukungan arus bawah, karena H Hairul Warisin dan H Haji Edwin Hadi Wijaya (Iron Edwin) dan Syamsul lutfi Wahid (Lutfi Wahid) sudah mempersiapkan diri jadi bacabup.
Kekuatan Lutfi lanjut Ahmad Yani, anggota DPR RI dua periode itu memiliki basis masa NWDi yang besar dan signifikan. Dia seorang terah dari Pahlawan Nasional Maulana Syekh TGKHM. Zainuddin Abdul Majid.
Sementara wakilnya Abdul Wahid seorang kader NU dan diusung partainya PKB. Dua kekuatan organisasi besar NU dan NWDI bisa menjadi daya gedor pasangan Lutfi Wahid menuju Lombok Timur yang manis.
Sedang pasangan Iron Edwin cukup solid dan persiapan mereka paling lama dibandingkan calon lain. Pasangan dengan Tagline Smart ini paling banyak diusung partai politik dan memiliki tim sukses dan relawan paling besar.
Kekuatan Iron Edwin bertambah besar dengan dukungan Maraqitta’limat. Yayasan ini memiliki jama’ah yang solid. “Saya kira bergabungnya Maraqitta’limat berpengaruh besar terhadap kemenangan pasangan Iron Edwin, ” Kata Ahmad Yani.
Meski menjagokan dua calon tersebut, tiga paslon lainnya seperti paslon Suryadi Jaya Prana dan TGH Gde Khairul Patihin, paslon H Rumaksi dan H Sukisman Azmi, pasangan Tanwir Anhar dan Daeng Paelori masih punya kesempatan untuk menang.
“Melihat perkembangan politik Lombok Timur belakangan dan pembicaraan diberbagai plafon media sosial seperti grup group WA, IG, Facebook dan lainnya, paling rame dijagokan dan dibicarakan paslon Iron Edwin dan Lutfi Wahid, ” Ungkapnya.
Senada dengan Ahmad Yani, pengamat politik lainnya mengungkapkan hal serupa. Tapi tidak menafikan kekuatan paket Solah Soleh sebutan untuk SJP Patihin, paket Ramah untuk Rimaksi Sukisman dan Tanda untuk Tanair dan Daeng.
Sedang Azril, pemerhati Pilkada di Lombok Timur mengatakan paket SJP Patihin yang didukung basis massa NW Anjani juga berpeluang besar. Paket ini tidak boleh dipandang sebelah mata karena pucuk pimpinan NW memerintahkan memenangkan SJP Patihin pada pilbub Lotim
“Saya kira peluang menangnya juga cukup besar, ” tandasnya.
Hanya saja NW tersandera partai Gerindra karena ormas Islam ini bagian dari partai besutan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Partai Gerindra mengantar dua kakak beradik dari pimpinan NW, yakni Lale Sifa dan Lale Yaqut sebagai anggota DPR RI dan DPRD NTB.
Secara politik NW bergabung dengan Gerindeta, di pihak lain NW khusus di Lombok Timur tidak mendukung Ketua DPC Gerindra Hairul Warisin sebagai calon bupati. “Ini jadi beban politik, karena NW mengusung SJP kader PKS yang berpasangan dengan adik kandung pimpinan NW, ” Sebut nya.
Bila NW tersandera oleh Gerindra, potensi terbelahnya suara jamaah cukup besar. Ada yang mendukung SJP Patihin dan sebagian suara NW lari ke Iron Edwin karena efek Lale Sifa dan Lale Yaqut yang terpilih sebagai wakil rakyat dari Gerindra.
“Saya kira ini menjadi kendala kemenangan SJP Patihin, di satu pihak jamaah harus patuh perintah organisasi, dilain pihak dua putri NW diantar partai Gerindra menuju kursi Senayan DPR RI dan DPRD NTB, ” tandas Azril.
Sementara dua paket lainnya paket Ramah dan Tanda tetap bisa jadi kuda Hitam pada Pilkada Lotim. Tanpa didukung ormas yang memiliki basis masa ril, calon dan tim sukses nya terus bergerak.
Maju Pilkada untuk menang, semua calon menanamkan prinsip itu, tinggal menunggu takdir Tuhan. “Menjemput takdir dan mengubah nasib untuk berkuasa jadi pemimpin Lombok Timur 2024 sudah ditakdirkan Allah SWT, katanya mengakhiri pembicaraan(Ditha)