Selong (halolombok)–Pekerja tambak udang PT. Prima Rinjani geger, seorang karyawan ditemukan tewas dengan posisi telungkup dalam kolam tambak.
Kapolres Lombok Timur melalui Kasi Humas Iotu Nicolas Usman mengatakan, korban bernama Saputra alias Sandi (17) alamat Dusun Dasan Gegerung Semporonan Desa Pringgabaya Utara kecamatan Pringgabaya Lombok Timur.
Perihal : Penemuan mayat Di Kolam Tambak Udang Milik PT. Prima Rinjanj Makmur / H. Sofyan Dusun Penggiling Ragi Desa Pringgabaya Utara kec. Pringgabaya kab. Lotim.
Mayat Sandi ditemukan sekitar pukul 07.30 Wita, Jumat tanggal 08 November 2024 di Kolam Tambak Udang mikik H. Sofyan warga Dusun Penggiling Ragi Desa Pringgabaya Utara.
Mayat Sandi ditemukan dua rekannya
Jumain ( 29 ) warga sekpung almarhum Ruhaiman, (48) warga Dusun Karang Anyar Baret Desa Mamben Lauk kecamatan wanasaba.
Menurut Nicolas, kronologis penemuan mayat, pada hari Jumat 08 November 2024 pukul 07.30 wita, saksi Ruhaiman yang juga teman korban sekamar di mess Tambak, tidak menemukan Sandi di kamar saat bangun pagi.
Saksi kemudian pergi sendiri ke Kantin untuk sarapan.
Berawal dari Saksi 2 yang merupakan Teman Korban saat Menginap di Mess / Lokasi Tambak Tidak menemukan Korban di Kamar Dan kemudian berangkat menuju Kantin untuk sarapan. Selesai sarapan, Ruhaiman berangkat menuju Kolam Tambak untuk kerja memotong Rumput di pinggir kolam tambak.
Begitu menoleh ke kolam tambak Ruhaiman sangat terkejut karena melihat temannya sudah terapung di Kolam Tambak dengan posisi telungkup.
Ruhaiman minta tolong ke karyawan lainya, dia bersama Jumain mengangkat tubuh Sandi yang terbujur dinaikkan ke darat.
Ruhaiman menghubungi saksi Jumain dan rekan yang lain untuk korban ke Puskesmas Labuhan Lombok menggunakan Mobil Operasional Tambak.
Menurut Nikolas, pemilik Tambak udang segera melapor ke Polsek Pringgabaya. Petugas Polsek kemudian datang ke Puskesmas Labuhan Lombok dan Lokasi untuk olah TKP.
Salah seorang teman almarhum bernama Rudi ( ketua Blok F) mengaku, korban baru bekerja di Lokasi tersebut sekitar 5 Hari. “Sehari Sebelum Kejadian Korban mengaku ke pekerja tambang lainnya korban tidak bisa berenang namun dia akan berusaha untuk belajar,” ujar Nicholas menuturkan pengakuan beberapa saksi.
Korban sementara ditugaskan untuk membuka dan menutup pintu air kolam. Dugaan sementara korban terpeleset dan jatuh ke dalam kolam tambak, kejadiannya diperkirakan dua jam sebelum korban ditemukan.
Pihak keluarga lanjut Nicolas diterima sebagai musibah. Pihak keluarga korban mengatakan almarhum Sandi tidak memiliki riwayat penyakit maupun masalah keluarga.(hl)