Selong (halolombok)—Pemilihan kepala daerah tinggal menghitung hari, para calon bupati dan wakil bupati bersama tim sukses dan relawannya makin gencar bersosialisasi ke masyarakat.
Untuk Kabupaten Lombok Timur pemenangnya diprediksi calon yang di usung ormas Islam dengan basis massa yang ril. Pernyataan itu dilontarkan sejumlah pengamat politik dan tokoh di daerah ini.
Seperti diungkapkan Ansorullah, peta politik menjelang hari pencoblosan terlihat berubah. Kalkulasi politik yang awalnya dimonopoli pasangan tertentu, sudah tidak bisa dipertahankan.
” Saya melihat penggiringan opini dan penggiringan massa untuk kembali ke barak organisasi makin kuat, sehingga menguntungkan calon yang didukung NWDI maupun NW Anjani.
Dua kekuatan ormas Islam ini tidak bisa diremehkan, sangat memungkin salah satunya calon yang diusung akan keluar sebagai pemenang.
Lima Paslon yakni nomor urut 1 pasangan H. Rumaksi dan H. Sukisman Azmi, nomor 2 Paslon H. Khairul Warisin dan HM. Edwin Hadiwijaya, nomor 3 Paslon Tanwirul Anhar dan Daeng Paelori, Paslon nomor 4 HM. Syamsul Lutfi dan H. Abdul Wahid dan nomor 5 Paslon H. Suryajaya Purnama dan TGH.Gde Khairul Patihin.
Disebutkan dari lima Paslon, ada dua zurriyat Maulana Seykh TGKHM Zainuddin Abdul Madjid yang bertarung yakni calon bupati HM Syamsul Lutfi didukung NWDI dan TGH. Gede Khairul Patihin yang didukung NW.
Dari dua cucu pahlawan nasional tersebut lanjutnya, nama Syamsul Lutfi lebih dominan. “Masyarakat terutama dari kalangan Nahdliyyin lebih condong mendukung Lutfi,” sebutnya.
Alasannya, Syamsul Lutfi adalah calon bupati. Jamaah dan pecinta Maulana Syekh diapresiasikan akan mendukung zurriyat yang di harapkan menjadi nomor satu di pemerintahan.
Akan berbeda ceritanya bila TGH. Gede Khairul Patihin sebagai calon bupati. “Bila saja menjadi calon bupati, peluang menangnya paling besar,”katanya memprediksi.
Khairul Patihin yang berpasangan dengan calon bupati Suryajaya purnama, untuk saat ini namanya lagi trend di masyarakat. Bisa saja Paslon ini menyeruduk jadi nomor dua atau nomor satu.
Tentu saja calon lain seperti pasangan Iron Edwin (Khairul Warisin dan HM. Edwin Hadiwijaya) tidak boleh dipandang sebelah mata. Pasangan dengan tagline SMART ini sebagai calon yang paling lama mempersiapkan diri untuk bertarung di Pilkada.
“Peluang Iron Edwin terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Lombok Timur sangat besar, timnya cukup kuat dan relawannya terus berjalan,” sebut Ansorullah.
Diakuinya disisa waktu pilkada yang makin mepet, Iron Edwin harus bekerja lebih keras kalau ingin menang. Pasalnya, suaranya sudah mulai tergerus oleh Paslon lain.
Misal, harapannya untuk mendapatkan mayoritas suara jamaah NW Anjani menjadi kandas. ” Harusnya ketua DPC Gerindra Lotim Khairul Warisin didukung NW karena Gerindra sudah mengantarkan adek kakak ( Lale Yaqut dan Lale Syfa) dari keluarga NW menjadi anggota DPRD NTB dan DPRI RI.
“Awalnya Haji iron panggilan Khairul Warisin cukup percaya diri didukung NW Anjani, tapi pihak NW mencalonkan keluarganya sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan suryajaya purnama,” sebutnya.
Pemerhati lain menyebutkan suara H Iron yang awalnya paling tinggi belakangan juga terganggu oleh Paslon lain seperti Rumaksi Sukisman dan Tanwir Daeang. Dibutuhkan kerja lebih keras lagi agar formulasi suara iron Edwin kembali ke start awal.
Tapi dengan bergabungnya yayasan dan jamaah Maraqitta’limat ke kubu Iron Edwin membuat Paslon ini kembali cukup kuat. Tiket kemenangan tinggal menunggu waktu saja.
Paslon Rumaksi Sukisman juga trend suaranya mulai naik sejak mantan bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy bergerak ke masyarakat. Sukiman jadi benteng pertahanan terakhir.
Dua periode menjadi Bupati Lombok Timur, tentunya Sukiman Azmy masih memiliki jaringan. Dan tim sukses yang dulu sebagai pendukung utama disatukan lagi untuk memberikan kemenangan ke Paslon nomor 1.
Sementara paslon Tanwir Daeang, meski kurang dipublish ke media. Tanwir dan jaringannya mengalir ibarat air yang meneduhkan. Timnya tidak banyak bicara tapi banyak bergerak ke masyarakat.
Dari pengakuan tokoh dan orang pintar yang melihat secara Supra natural, justru Tanwir banyak disebut sebagai calon bupati Lombok Timur periode 2024-2029.(hl)